Program Studi Magister Ilmu Ekonomi (PS-MIE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember menyelenggarakan kegiatan bertajuk Konsinyering Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Riset Kewilayahan sebagai Adopsi Kurikulum Internasional pada 16–17 Juni 2023. Kegiatan ini bertujuan menyelaraskan perangkat pembelajaran dengan tuntutan global dan dinamika riset di tingkat lokal.
Di tengah perkembangan teknologi dan globalisasi, pendidikan tinggi dituntut menghasilkan lulusan yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Oleh karena itu, PS-MIE merasa penting untuk melakukan pemutakhiran kurikulum dengan pendekatan Outcome-Based Education (OBE) dan berbasis hasil riset kewilayahan.
Kegiatan konsinyering ini juga merupakan bentuk aktualisasi dari strategi pengembangan daya saing jangka panjang program studi. Melalui penyusunan ulang perangkat pembelajaran yang lebih kontekstual dan adaptif terhadap lingkungan, PS-MIE berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara nasional tetapi juga mampu bersaing secara internasional.
Selama dua hari pelaksanaan, para dosen pengampu mata kuliah mengikuti sesi-sesi intensif yang terdiri dari pemaparan materi, pendampingan penyusunan perangkat pembelajaran, dan presentasi hasil akhir. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dengan menghadirkan narasumber dan fasilitator berpengalaman di bidang kurikulum dan pengembangan pembelajaran.
Hari pertama diawali dengan registrasi, pembukaan oleh Dekan FEB UNEJ, serta penyampaian materi mengenai pengembangan bahan ajar bertaraf internasional oleh Dr. Vid Adrison, S.E., M.A., Ph.D. Sesi dilanjutkan dengan pembahasan makna OBE dan implementasinya dalam proses belajar-mengajar oleh Dra. Hari Sulistyowati, M.Sc., Ph.D.
Hari kedua difokuskan pada pendampingan penyusunan perangkat pembelajaran terbaru dan presentasi hasil dari masing-masing dosen. Kegiatan ini dipandu oleh dua fasilitator utama, yaitu Dr. Herman Cahyo Diartho, S.E., M.P. dan Dr. Endah Kurnia Lestari, S.E., M.E. Pendekatan kolaboratif ini mendorong dosen untuk mengintegrasikan riset lokal ke dalam silabus perkuliahan.
Indikator keberhasilan kegiatan ini ditentukan oleh peningkatan jumlah Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis hasil riset. Jika sebelumnya hanya 25% RPS yang memenuhi standar tersebut, kegiatan ini menargetkan peningkatan hingga 100% di akhir tahun 2023, sebagai bentuk transformasi sistem pembelajaran yang lebih kontekstual dan relevan.
Menurut Dr. Endah Kurnia Lestari, Koordinator PS-MIE sekaligus penanggung jawab kegiatan, konsinyering ini bukan sekadar kegiatan administratif, tetapi bagian dari proses berkelanjutan dalam membentuk keunggulan kompetitif program studi. Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat karakter kelembagaan dan meningkatkan kualitas akademik secara menyeluruh.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PS-MIE FEB UNEJ menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran. Diharapkan lulusan Magister Ilmu Ekonomi UNEJ mampu menjadi agen perubahan yang berkontribusi pada pembangunan daerah dan nasional melalui riset dan keilmuan yang kontekstual.